Ratibul Haddad


Û        بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. الم. ذَالِكَ الْكِِتَابُ لاَ رَيْبَ فِيْهِ هُدًى لِلْمُتَّقِيْنَ اَلّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُوْنَ. وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِاْلأَخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَ. أُلآئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُوْلآئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
#           Bismillahirromaanirrohim Alif Laam Miim, Dzaalikal Kitaabu Laa Roiba Fiihi Huudal Lillmuttaqin Alladziina Yu’minuuna Bil Ghoibi Wa Yuqimuunas Sholaata Wamimma Rozaknaahum Yunfiquuna, Walladziina Yu’minuuna Bimaa Unzila Ilaika Wamaa Unzila Min Qoblika Wabil Aaakhiroti Hum Yuuqinuun, Ulaaika ’Alaa Hudam Mirrobbihim Wa Ulaaika Humul Muflihuun
Artinya : Alif Laam Miin. Itulah Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa. Yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki  yang Kami anugerahkan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka Itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung
Û        وَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيْم

#           Wa Ilaahukum Ilaahuw Waahid Laa Ilaaha Illah Huwar Rohmaanur Rohim
Artinya : Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Esa, Tiada Tuhan kecuali Dia Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Û        اَللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلاَ يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ.
#           Allahu Laa Ilaaha Illa Huwal Hayyul Qoyyum, Laa Ta'khu Dzuhu Sinatuw Walaa Naum, Lahu Maa Fis Samaawaati Wal Ardhi, Man Dzal Ladzi Yasy Fa’u ‘Indahu Illa Bi Idzihi, Ya’lamu Maa Baina Aidihim Wamaa Kholfihim Walaa Yuhiituna Bi Sya’in Min Ilmihi Illa Bimaa syaa’a, Wasi’a Kursiyuhus Samaawati War Ardh Walaa Ya Uudhuhu Hifdzuhuma Wa Huwal ‘Aliyyul ‘Adzim”.
Artinya : Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.
Û        لِلَّهِ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ وَإِنْ تُبْدُوْا مَا فِيْ أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوْهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللَّهُ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِير, أَمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُوْنَ كُلٌّ أَمَنَ بِاللَّهِ وَمَلآئِِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ, لاَ يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ, رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ.
#           Lillahi Maa Fis Samaawaati Wamaa Fil Ardhi Wa In Tubduu Maa Fii Anfusikum Au Tukh Fuuhu Yuhaa Sibkum Bihillah Fayaghfiru Limay Yasya’ Wa Yu’adz Zibu May Yasya’ Wallahu ‘Alaa Kulli Sya’in Qodir, Aamanar Rosuulu Bimaa Unzila Ilaihi Mir Robbihi Wal Mu’minuun, Kullun Aamana Billahi Wa Malaaikatihi Wa Kutubuhi Wa Rosulihi Laa Nufarriku Baina Ahadim Mir Rosulih, Waqoolu Sami’na Wa Atho’na Ghufroo Naka Robbana Wa Ilaikal Mashir, Laa Yukallifullahu Nafsan Illa Wus ‘Aha , Lahaa Maa Kasabat Wa ‘Alaiha Mak Tasabat, Robbanaa Laa Tu’aakhidzna In Nasiina Au Akh Tho’na Robbana Walaa Tahmil Alaina Isron Kamaa Hamaltahu ‘Alaal Ladziina Min Qoblina Robbana Walaa Tuhammilna Maa Laa Thooqota Lanaabih Wa’fu Anna Waghfir lanaa Warhamna Anta Maulanaa Fanshurnaa ‘Alaal Qaumil Kaafirin”.
Artinya : Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehandaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan Kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau hukum Kami jika Kami lupa atau Kami tersalah. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau bebankan kepada Kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau pikulkan kepada Kami apa yang tak sanggup Kami memikulnya. beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong Kami, Maka tolonglah Kami terhadap kaum yang kafir."
Û        لآَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لآ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، يُحْيِى وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ (3×).
#           La Ilaaha Illallahu Wahdahu La Syariikalahu Lahul Mulku Walahul Hamdu Yuhyi Wayumiitu Wahuwa 'Alaa Kulli Sya’in Qodiir (3x).
Artinya : “Tiada Tuhan melainkan Allah, Esa tiada sekutu baginya. Baginyalah kekuasaan dan baginyalah pula segala pujian, Ia yang menghidupkan dan Ia pula yang mematikan dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu”.
Û        سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ (3×).
#           Subhaanallahi Walhamdu Lillahi Walaa Ilaaha Illallahu Wallahu Akbar (3x).
Artinya : “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, Tiada Tuhan yang patut disembah melainkan Allah dan Allah Maha Besar”.
Û        سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ (3×).
#           Subhaanallahi Wabihamdihi Subhaanallahil 'Adzhim (3x)
Artinya : “Maha Suci Allah, dan segala puji bagi Allah, Maha Suci Allah Yang Maha Agung
Û        رَبَّناَاغْفِرْلَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ (3×).
#           Robbanagh Firlanaa Watub 'Alaina Innaka Antat Tawwabur Rohim (3x)
Artinya : “Ya Allah berilah kami ampunan, terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
Û        أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدْ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ (3×).
#           Allahumma Sholli 'Alaa Muhammad Allahuma Sholli 'Alaihi Wasallim (3x)
Artinya : “Ya Allah limpahkan rahmat dan salam sejahtera untuk junjungan Kami Muhammad SAW”.
Û        أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَاخَلَقَ (3×).
#           A 'Uudzu Bikalimaatillahit Tammaati Min Syarrima Kholaq (3x)
Artinya : “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari segala bentuk kejahatan yang ia ciptakan”.
Û        بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ (3×).
#           Bismillahil Ladzi Laa Yadhurru Ma 'Asmihi Syai'un Fir Ardhi Walaa Fissamaa'i Wahuwas Samii'ul 'Alim(3x).
Artinya : ‘Dengan nama Allah yang tidak akan bermudharat sesuatu apapun beserta namaNya di permukaan bumi, tidak juga di langit dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.
Û        رَضِيْنَا بِاللهِ رَبًّا وَبِالاِسْلاَمِ دِيْنًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا(3×).
#           Rodhiina Billahi Robban Wabil Islaami Diinan Wabi Muhammadin Nabiyya (3x).
Artinya : “Kami rela Allah Tuhan kami, Islam sebagai agama, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi”.
Û        بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَالْخَيْرُ وَالشَّرُّ بِمَشِيْئَةِ اللهِ (3×).
#           Bismillahi Walhamdu Lillahi Wal Khoir Wassyarru Bimasyi Atillahi (3x).
Artinya : “Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, kebaikan dan keburukan sesuai dengan kehendak Allah”.
Û        آَمَنَّا بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ تُبْنَا اِلَى اللهِ بَاطِنًا وَظَاهِرًا (3×).
#           Aamanna Billahi Wal Yaumil Aakhir Tubnaa Ilallahi Baathina Wadzhoohir (3x).
Artinya : “Kami beriman kepada Allah dan hari akhir dan kami bertaubat kepada Allah secara lahiriah dan batiniah”.
Û        يَا رَبَّنَا وَاعْفُ عَنَّا وَامْحُ الَّذِيْ كَانَ مِنَّا (3×).
#           Yaa Robbana Wa'fu Anna Wamhul Ladzii Kaana Minna (3x).
Artinya : “Wahai Tuhan kami, maafkanlah kesalahan kami dan hapuskanlah dosa-dosa yang ada pada diri kami”.
Û        يَاذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ أَِمتْنَا عَلَى دِيْنِ اْلإِسْلاَمِ (7×).
#           Yaa Dzal Dzalaali Wal Ikrom Amitnaa 'Alaa Diinil Islam (7x).
Artinya : “Wahai zat yang memiliki ke-agungan dan kemuliaan, wafatkanlah kami dalam keadaan beragama Islam”.
Û        يَا قَوِيُّ يَا مَتِيْنُ إِكْفِ شَرَّ الظَّالِمِيْنَ (3×).
#           Yaa Qowiyyu Yaa Matiinu Ikfi Syarrodz Dzolimiin (3x)
Artinya : “Wahai Zat Yang Maha  kuat lagi  Maha  perkasa, Lindungilah aku dari keja­ha­tan orang-orang yang zalim”.
Û        اَصْلَحَ اللهُ اُمُوْرَ الْمُسْلِمِيْنَ صَرَفَ اللهُ شَرَّ الْمُؤْذِيْنَ (3×).
#           Ash Lahallalhu Umuurol Muslimin Sharofallahu Syarrol Mu'dzin (3x).
Artinya : “Semoga Allah memperbaiki kepentingan dan urusan kaum muslimin dan menyingkirkan kejahatan orang-orang yang mengganggu”.
Û        يَا عَلِيُّ يَا كَبِيْرُ يَا عَلِيْمُ يَا قَدِيْرُ يَا سَمِيْعُ يَا بَصِيْرُ ß ( أَلله) يَا لَطِيْفُ يَا خَبِيْرُ (3×).
#           Yaa 'Aliyyu Yaa Kabiir Yaa 'Aliimu Yaa Qoodir Yaa Samii'u Yaa Bashiir (Allah) Yaa Lathifu Yaa Khobir (3x).
Artinya : “Wahai zat Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar, Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa, Wahai zat Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat, Wahai zat Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui”.
Û        يَافَارِجَ الْهَمِّ يَاكَاشِفَ الغَمِّ يَامَنْ لِعَبْدِهِ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ (3×).
#           Yaa Farrijal Ham Yaa Kaa Syifal Ghroom Yaa Man Li 'Abdihi Yaghfirru Wayarham (3x).
Artinya : “Wahai zat yang melepaskan kegelisahan dan menyingkap kegundahan, wahai zat yang Maha Mengampuni dan Mengasihi hambanya”.
Û        أَسْتَغْفِرُ اللهَ رَبَّ الْبَرَايَا أَسْتَغْفِرُ اللهَ منَ الْخَطَايَا (4×).
#           Astaghfirullah Robbal Barooya Astaghfirullah Minal Khotooya(3x)
Artinya : “Saya memohon ampunan dari Allah Tuhan para makhluk, saya memohon ampunan dari Allah atas segala kesalah­an”.
Û        الْحَقِّ الْمَعْبُوْدْ : لآاِلَهَ اِلاَّ اللهُ - لآ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ 
(25×دوا-دوا ساتو نفاس)
#           Al-Haggil Ma'buud ---> Laa Ilaaha Illallahu Laa Ilaaha Illallah (25x dua-dua satu nafas)
Artinya : Dialah ( Allah) yang sebenarnya yang patut disembah :
“Tiada Tuhan selain Allah - Tiada Tuhan selain Allah”.
Û        لآ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدُ الرَّسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ, وَشَرَّفَ وَ كَرَّمَ وَمَجَدَّ وَعَظَّمَ وَرَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْ أَهْلِ بَيْتِهِ اْلطَّيِّبِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ وَ أَصْحَابَهِ اْلأَكْرَمِيْنَ وَأَزْوَاجِهِ الطَّاهِرَاتِ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالتَّابِعِينْ لَهُمْ بِإِحْسَانِ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ وَعَنَّا مَعَهُمْ وَفِيْهِمْ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ اْلرَّاحِمِيْن.
(كموديان باج : سورة الإخلاص 3× الفلق 1 × الناس 1 × )
#           “Laa Ilaaha Illallah Muhammadur Rosulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam Wa Syarrofa Wa Karroma Wa Majjada Wa Adzzoma Wa Rodhiyalllah Ta’ala ‘An Ahli Baitihit Thoiyyibiinat Thoohiriin Wa As Haabihil Akromiin Wa Ajwaajihit Thoohirooti Ummahaatil Mu’miniina Wattabi’iina Lahum Bi Ihsaani Ilaa Yaumiddin  Wa’Anna Ma’ahum Wa Fiihim Birohmatika Yaa Arhamar Roohimin”.(Kemudian baca Al-Ikhlas 3X Al-Falaq 1X An-nas 1X)
Artinya : Tiada Tuhan Selain Allah Nabi Muhammad adalah utusan Allah, semoga tambahan Rahmat Ta’zim dari Allah Ta’ala atas-Nya dan tambahan salam dan tambahan kemulyaan dan tambahan keluhuran dan tambahan keagungan dan tambahan kebesaran. Dan semoga Allah Ta’ala meridhoi atas keluargannya nabi yang baik-baik dansuci-suci serta sahabat-sahabat nabi yang mulya-mulya dan istri-isteri nabi yang suci-suci sebagai ibunya orang-orang yang beriman dan juga terhadap para pengikut mereka yang mengikuti dengan kebaikan sampai dengan hari kiamat dan atas kita juga semua dapat disertakan bersama mereka atas rahmat-Mu Ya Allah Wahai Dzat Yang Maha Penyayang dari pada orang-orang yang menyayangi
Û        اَلْفَاتِحَةْ اِلَى رُوحِ سَيِّدِنَا وَ حَبِيْبِنَا وَ شَفِيْعِنَا رَسُوْلِ اللهِ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِاللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَاَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ بِاَنَّ اللهَ يَغْفِرُ لَهُمْ وَيَرْحَمْهُمْ وَ يُعْلِىْ دَرَجَاتِهِمْ فِى الْجَنَّةِ وَ يَنْفَعُنَا بِاَسْرَارِهِمْ وَ اَنْوَارِهِمْ وَعُلُوْمِهِمْ فِى اْلدِّيْنِ وَاْلدُّنْيَا وَ اْلآخِرَةِ وَ يَجْعَلُنَا مِنْ حِزْبِهِمْ وَيَرْزُقْنَا مَحَبَّتَهُمْ وَ يَتَوَفَّانَا عَلَى مِلَّتِهِمْ وَيَحْشُرُنَا فِى زُمْرَتِهِمْ- بِسِرِّ اَلْفَاتِحَةَ : (بَاچَ سُوْرَةُ الْفَاتِحَةْ 1× )
#           Al-Fatehah Ilaa Ruuhi Sayyidina Wa Habiibina Wa Syafii’ina Rosuulillah Muhammad Îbni Âbdillah Sholallahu Âlaihi Wa Aalihi Wa Ashhaabihi Wa Azwaajihi Wadzurriyatihi. Bi Annallaha Yagfiru Lahum Wa Yarhamhum Wa Yu’lii Darojaatihim Fil Jannah Wa Yanfa’unaa Bi Asroorihim Wa Anwaarihim Wa Uluumihim Fiddiini Waddunnya Wal Aakherah Wa Yaj Alunaa Min Hizbihim Wa Yarzuqnaa Mahabbatahum Wa Yatawaffanaa Alaa Millaatihim Wa Yahsyurunaa Fii Zumrootihim Bisirril Faatehah
( Maka baca Al-Fatehah 1 X )
Û        أَلْفَاتِحَةَ لِسَيِّدِنَا وَقُدْوَتِنَا الْفَقِيْهِ الْمُقَدَّمِ مُحَمَّدْ بِنْ عَلِي بَاعَلَوِيْ وَأُصُوْلِهِ وَفُرُوْعِهِ وَجَمِيْعِ سَادَاتِنَا آلِ بَاعَلَوِيْ بِأَنَّ اللهَ يُعْلِي دَرَجَاتِهِمْ فِى الْجَنَّةِ وَيُنَوِّرُ ضَرَائِحَهُمْ وَيُعِيْدُ عَلَيْنَا مِنْ بَرَكاَتِهِمْ وَأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ. بِسِرِّ الْفَاتِحَةَ.....(باج سورة الفاتحة ساتوكالي)
#           “Al-Fatehah Lisayyidina Waqudwatinal Faqiehil Muqoddam Muhammad Bin Ali Ba'alawi Wa Ushulihi Wa Furu'ihi Wa Jami'i Saadatina Aali Ba'alawi Biannallaha Yu'li Darojaatihim Fil Jannah Wa Yunawwidoro I Ahum Wa Yu'iidu Alaina Min Barokaatihim Wa Asroorihim Wa Anwaarihim Fid Diini Wad Dunnya Wal Aakhiroh, Bisirril Faatehah (Baca Surah Al-Fatehah 1X)”.
Artinya : Al-Fatehah dihadiahkan kepada pemimpin kami dan panutan kami Al-Faqihil Muqoddam Muhammad Bin Ali Ba’alawi beserta para leluhurnya dan para keturunannya dan kepada semua pemimpin kami dari pada keluarga besar Ba’alawi. Semoga Allah Ta’ala meninggikan derajat mereka di dalam surga dan memberikan cahaya didalam kuburan mereka dan semoga Allah Ta’ala mengembalikan kepada kami dari pada keberkatan mereka dan rahasia-rahasia mereka dan cahaya-cahaya mereka di dalam agama dunia dan akherat dengan berkat rahasia suratul faatehah.
Û        أَلْفَاتِحَةَ لِجَمِيْعِ سَادَاتِنَا الصُّوْفِيَةِ وَجَمِيْعِ أَوْلِيَآءِ اللهِ تَعَالَى مِنْ مَشَارِقِ اْلأَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا بِأَنَّ اللهَ يُقَدِّسُ أَرْوَاحَهُمْ فِى الْجَنَّةِ وَيُنَوِّرُ ضَرَائِحَهُمْ وَيُعِيْدُ عَلَيْنَا مِنْ بَرَكاَتِهِمْ وَأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَيُلْحِقُنَا بِهِمْ فِى خَيْرٍ وَلُطْفٍ وَعَافِيَةٍ, بِسِرِّ الْفَاتِحَةَ(باج سورة الفاتحة ساتوكالي)
#           “Al-Fatehah Li Jamii'i  Saadatinas Shuufiyati Wa Jamii'i  Auliya'illahi Ta'aala Min Masyaariqil Ardhi Ilaa Maghooribiha Barriha Wa Bahriha Bi Annallaha Yuqoddisu Arwaahahum Fil Jannah Wa Yunawwiru Dhoroo I Ahum Wa Yu'iidu Alaina Min Barokaatihim Wa Asroorihim Wa Anwaarihim Fid Diini Wad Dunnya Wal Aakhiroh,Wa Yulhiquna Bihim Fii Khoirin Wa Luthfin Wa ‘Aafiah, Bisirril Faatehah (Baca Surah Al-Fatehah 1X)”.
Artinya : Al-Fatehah dihadiahkan kepada semua pemimpin kami yang sufi (ahli sufi ) dan kepada semua para wali-wali Allah dari ufuk timur bumi dan baratnya, daratannya dan lautannya, semoga Allah Ta’ala mensucikan arwah-arwah mereka di dalam surga dan memberikan cahaya didalam kuburan-kuburan mereka dan semoga Allah mengembalikan kepada kami dari pada keberkatan mereka dan rahasia-rahasia mereka dan cahaya-cahaya mereka di dalam agama dunia dan akherat dan semoga Allah menjadikan kami sebagai orang-orang yang mengikuti mereka didalam mendapatkan kebaikan kelembutan dan keafiatan dengan berkat rahasia suratul faatehah.
Û        أَلْفَاتِحَةَ لِصَاحِبِ الرَّاتِبِ قُطْبِ اْلإِرْشَادِ وَغَوْثِ الْبِلاَدِ سَيِّدِنَا الْحَبِيْبِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَلْوِى الْحَدَّادِ وَأُصُوْلِهِ وَفُرُوْعِهِ بِأَنَّ للهَ يُقَدِّسُ أَرْوَاحَهُمْ فِى الْجَنَّةِ وَيُنَوِّرُ ضَرَائِحَهُمْ وَيُعِيْدُ عَلَيْنَا مِنْ بَرَكاَتِهِمْ وَأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ, بِسِرِّ الْفَاتِحَةَ....... (باج الفاتحة ساتوكالي)
#           “Al-Faatehah Lishoohibir Rootib Quthbil Irsyad Wa Ghoutsil Bilaad Sayyidina Al-Habib Abdullah Bin Alwi Al-Haddad Wa Ushulihi Wa Furu'ihi Biannallaha Yuqoddisu Arwaahahum Fil Jannah Wa Yunawwiru Dhoroo I Ahum Wa Yu'iidu Alaina Min Barokaatihim Wa Asroorihim Wa Anwaarihim Fid Diini Wad Dunnya Wal Aakhiroh, Bisirril Faatehah (Baca Al-Fatehah 1X)”.
Artinya : Al-Faatehah di hadiahkan kepada pengarang Ratib Quthbil Irsyad Wa ghoutsil Bilad Tuan kami Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad dan beserta para leluhurnya dan para keturunnya, semoga Allah mensucikan arwah-arwah mereka di dalam surga dan memberikan cahaya didalam kuburan mereka dan mengembalikan kepada kami dari pada keberkahan mereka dan rahasia-rahasia dari mereka dan cahaya-cahaya mereka didalam agama dunia dan akherat dengan berkat rahasia surahtul faatehah
Û        أَلْفَاتِحَةَ لَنَا وَلَكُمْ يَا حَاضِرُوْن َبِأَنَّ اللهَ يُعْطِى كُلَّ سَائِلٍ مِنَّا وَمِنْكُمْ سُؤْلَهُ مَا يَرْضَى اللهَ وَرَسُوْلَهُ وَوَالِدِيْنَا وَوَالِدِيْكُمْ وَمَشَائِخِنَا وَمَشَائِخِكُمْ فِى الدِّيْنِ وَأَمْوَاتِنَا وَأَمْوَاتِكُمْ وَأَمْوَاتِ الْمُسْلِمِيْنَ أَجْمَعِيْنَ بِأَنَّ اللهَ يَغْفِرُ لَهُمْ وَيَرْحَمْهُمْ وَيُسْكِنُهُمُ الْجَنَّةَ وَالْحُجَّاجِ وَالْمُسَافِرِيْنَ وَاْلغُزَّاةِ وَالْمُجَاهِدِيْنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ فِى البَرِّ وَالْبَحْرِ أَجْمَعِيْنَ بِأَنَّ اللهَ يُصْحِبُهُمُ السَّلاَمَةَ وَيَرُدُّهُمْ إِلَى أَوْطَانِهِمْ سَالِمِيْنَ غَانِمِيْنَ فِي خَيْرٍ وَعَافِيَةٍ وَيُصْلِحُ أُمُوْرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَيَكْفِيْهِمْ شَرَّ الْمُؤْذِيْنَ وَيَتَقَبَّلْ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَيَرْزُقُنَا وَإِيَّاكُمْ حُسْنُ الْخَاتِمَةِ عِنْدَ الْمَوْتِ فِي خَيْرٍ وَعَافِيَةٍ وَإِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, بِسِرِّ الْفَاتِحَةَ...... (باج الفاتحة ساتو كالي)
#           “Al-Faatehah Lanaa Wa Lakum Yaa Haadiruun Bi Annallaha Yu’thi Kulla Saa Ilin Minna Waminkum Su’lahu Maa Yardhollahu Wa Roosuuluh Wa Waalidiina Wa Waalidiikum Wa Masyaa Ikhina Wa Masyaa Ikhikum  FidDiin Wa Amwaatinaa Wa Amwatikum Wa Amwaatil Muslimin Ajmai’in Bi Annallaha Yaghfiru Lahum Wa Yarhamhum Wa Yuskinuhumul Jannah Wal Hujjaj Wal Musyaafirin Wal Ghuujati Wal Mujaahidiin Minal Muslimin Fil Barri Wal Bahri Ajma’in
Bi Annallaha Yus Hibuhumus Salaamah Wa Yarudduhum Ilaa Authoonihim Saalimin Ghoonimin Fii Khoirin Wa Luthfin Wa Aafiah Wa Yuslihu Umuurol Muslimin Wa Yakfiihin Syarrol Mu’dzin Wa Yataqobbal Minna Wa Minkum Wa Yarzuquna Wa Iyyakum Husnul Khootimah ‘Indal Ma’ut Fii Khoirin Waluthfin Wa ‘Aafiah Wa Ilaa Hadhrotin Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam, Bisirril Faatehah (Baca Surah Al-Faateha 1X)”.
Artinya : Al-Faatehah dihadiahkan kepada kami dan kepada kamu wahai para hadirin, semoga Allah memberikan setiap orang yang meminta dari kami dan dari kamu apa yang dipintanya sesuai dengan apa yang diridhoi oleh Allah Ta’ala dan Rosulnya, juga bagi para orang tua kami dan para orang tua kamu dan juga kepada guru-guru kami dan guru-guru kamu di dalam agama, dan para orang yang meninggal dari kami dan orang yang meninggal dari kamu, dan para orang yang meninggal dari pada kamu muslimin semuanya, semoga Allah mengampuni bagi mereka dan merahmati mereka, dan memberikan kepada mereka tempat tinggalnya berupa surga, dan juga para orang-orang yang menunaikan haji dan para orang-orang musafir dan orang yang berperang di jalan Allah dan para mujahid daripada orang-orang islam di daratan maupun dilautan kesemuanya.
Semoga Allah Ta’ala memberikan kepada mereka keselamatan dan mengembalikan mereka ke negerinya dalam keadaan selamat dan mendapatkan keberuntungan di dalam kebaikan dan keafiatan, dan semoga Allah memperbaiki segala urusan orang-orang muslim dan semoga Allah menjaga mereka dari pada keburukan orang-orang yang mengganggu.Dan semoga Allah menerima dari pada kami dan dari pada kamu dan semoga Allah mengaruniakan kepada kami dan kepada kamu mati dalam kebaikan dan keselamatan, kepada hadrah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, dengan berkat rahasia suratul faatehah

الدُّعَاءُ بَعْدَ الْفَوَاتِحَ
Û        بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدًا يُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِي مَزِيْدَهُ يَارَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَلِعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَهْلِ بَيْتِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ. أَللَّهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ بِحَقِّ الْفَاتِحَةِ الْمُعَظَّمَةِ وَسَبْعِ الْمَثَانِيْ وَالْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ اَنْ تَفْتَحَ لَنَا بِكُلِّ خَيْرٍ وَأَنْ تَتَفَضَّلَ عَلَيْنَا بِكُلِّ خَيْرٍ وَأَنْ تَجْعَلَنَا مِنْ أَهْلِ الْخَيْرِ وَأَنْ تُعَامِلَنَا يَا مَوْلاَنَا مُعَامَلَتَكَ ِلأَهْلِ الْخَيْرِ وَأَنْ تَحْفَظَنَا فِى أَدْيَانِنَا وَأَنْفُسِنَا وَأَوْلاَدِنَا وَأَمْوَالِنَا وَأَهْلِنَا وَأَصْحَابِنَا وَأَحْبَابِنَا مِنْ كُلِّ مِحْنَةٍ وَفِتْنَةٍ وَبُؤْسٍ وَضَيْرٍ إِنَّكَ وَلِيُّ كُلِّ خَيْرٍ وَمُتَفَضِّلٌ بِكُلِّ خَيْرٍ وَمُعْطٍ لِكُلِّ خَيْرٍ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. أَللَّهُمَّ اغْفِرْلَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلأَوْلاَدِيْنَا وَلِمَشَائِخِنَا فِى الدِّيْنِ وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِمَنْ أَوْصَانَا بِالدُّعَاءِ وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ. أللَّهُمَّ اغْفِرْلَنَا وَارْحَمْنَا وَارْضَ عَنَّا وَتَقَبَّلَ مِنَّا وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ وَنَجِّنَا مِنَ النَّارِ. أَللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا شَأْنَنَا كُلَّهُ. أَللَّهُمَّ زِدْنَا وَلاَ تَنْقُصْنَا وَأَكْرِمْنَا وَلاَتُهِنَّا وَأَعْطِنَا وَلاَتَحْرِمْنَا وَارْضِنَا وَارْضَ عَنَّا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
Do’a Setelah Membaca Susunan Al-Fatehah
#           Bismillaahir Rohmaanir Rohim, Alhamdulilah Robbil ‘Aalamin Hamdan Yuwaafi  Ni’amahu Wa Yukaafi Maziidah Yaa Robbana Lakal Hamdu Kamaa Yanbaghii Lijalaali Wajhika Wa Li’adziimi Sulthoonik, Allahuma Sholli ‘Alaa Saiyyidina Muhammadin Wa’alaa Aalihi Wa Ahli Baitihi Wa Shohbihi Wasallim, Allahumma Inna Nas Aluka Bihaqqil Faatehatil Mu’adzomah Wasab’il Masaani Wal Qur’aanil ‘Adzim, An Taftaha Lana Bikulli Khoir Wa An Tatafadhdola ‘Alaina Bikulli Khoir, Wa Antaj’alana Min Ahlil Khoiri Wa An Tu ‘Aamilana Yaa Maulaana Mu’aamalataka Liahlil Khoir Wa An Tahfadzona Fii Ad Yaanina Wa Anfusina Wa Aulaadina Wa Amwaalina  Wa Ahlina Wa Ash Haabina Wa Ahbaabina Min Kulli Mihnatin Wa Fitnatin Wa Bu’sin Wa Dhoir Innaka Waliyyun Kulli Khoir Wa Mutafaddiliun Bikulli Khoirin Wa Mu’thin Bikulli Khoir Yaa Arhamar Roohimin,
Allahuma Fighlanaa Wa Liwaalidiina Wa Li Aulaadiina Wa Limasya Ikhinaa Fiddiini  Waliman Ahsana Ilaina Waliman Aushoona Biddu’a  Walijamii’il Muslimin Wal Muslimat Wal Mu’miniina Wal Mu’minat Al Ahya’i Minhum Wal Amwat, Allahuma Fighlana Warhamna Wardho’anna Wa Taqobbala Minna  Wa Adkhilnal Jannata Wa Najjina Minannar, Allahumma Ashlih Lana Sya’nana Kullah, Allahumma Zidnaa Walaa  Tankushna Wa Akrimna Walaa Tuhinna  Wa A‘Athina Walaa Tahrimnaa Wardhinaa Wardho’anna Yaa Arhamar Roohimin Wa Sholallahu ‘Alaa Sayyidina Muhammadin Wa Alaa Aalihi Washohbihi Wasallam Wal Hamdulillahi Robbil ‘Aalamin.
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji syukur hanyalah milik Allah Tuhan semesta alam, pujian yang menyem­purnakan segala nikmatnya dan mencukupi tambahan anugerahnya.
Wahai Tuhan kami.. bagiMu lah segala pujian yang sepadan dengan ke­agunganMu dan kebesaranMu.
Ya Allah limpahkanlah pula cucuran rahmatMu dan kesejahteraanMu bagi jun­jungan kami Baginda Rasulullah SAW. dan segenap keluarga dan para sahabat beliau.
Ya Allah sesungguhnya kami bermo­hon kepadaMu dengan kebenaran yang ter­kandung dalam Surat Al-Fatihah yang Agung dan Sab’ul Matsani serta keagungan Al-Qur-an agar Engkau berkenan membu­kakan bagi kami segala bentuk kebajikan dan mengkaruniakan kepada kami segala kebajikan tersebut. Dan berkenan pula menjadikan kami tergolong orang-orang yang berbuat kebajikan dan memper­la­kukan kami Ya Allah sebagaimana Engkau memperlakukan orang-orang yang telah berbuat kebajikan, menjaga kami, baik agama kami, jiwa raga kami, anak-anak ,harta, keluarga kerabat, handai taulan dan orang-orang yang kami kasihi dari segala bentuk cobaan, fitnah, keburukan dan marabahaya. Sesungguhnya Engkau adalah zat yang berkuasa atas segala kebajikan dan Engkau pulalah zat yang mengarunia­kan dan menganu­gerahkan kebajikan ter­sebut. Wahai zat yang Maha Pengasih diantara para pengasih.
Ya Allah ampunilah kami, orang tua kami, anak cucu kami, guru-guru pendidik agama kami, orang-orang yang berbuat kebaikan terhadap kami, orang-orang yang berpesan doa dari kami dan segenap kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat baik yang masih hidup ataupun yang telah meninggal.
Ya Allah ampunilah kami, kasihi dan ridhailah kami, terimalah kami, masukkan-ah kami ke dalam syurga dan selamatkanlah kami dari siksa neraka.
Ya Allah perbaikilah segala urusan kami, berikanlah kami nilai tambah dan jangan kurangi kami, muliakanlah kami dan janganlah engkau hinakan kami, anugerahilah kami dan janganlah engkau halangi kami, jadikanlah kami ridha dan ridhailah pula kami, Wahai zat Yang Maha Pengasih diantara para pengasih.
Cucuran rahmat dan salam sejahtera mudah-mudahan Allah limpahkan kepada junjungan kami Baginda Rasulullah Saw. serta para keluarga dan sahabat beliau. Dan segala puji syukur hanyalah milik Allah Tuhan semesta alam.
Û        أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ (3×).
#           Allahumma Innaa Nas Aluka Ridhooka Wal Jannah Wana 'Uudzubika Min Sakhootika Wannar (3x).
Artinya : “Ya Allah kami bermohon kepa-da-Mu, ridha-Mu dan syurga-Mu, dan kami berlindung dengan-Mu dari api neraka”.
Û        يَاعَالِمَ السِّرِّ مِنَّا لاَ تَهْتِكِ السِّتْرَ عَنَّا وَعَافِنَا وَاعْفُ عَنَّا وَكُنْ لَنَا حَيْثُ كُنَّا (3×).
#           Yaa 'Aalimas Syirri Minna  Laa Tahtikis Sitro 'Anna Wa 'Aafina Wa'fu 'Anna Wakullana Haitsu Kunna (3x)
Artinya : “Wahai zat yang mengetahui rahasia kami janganlah Engkau robek tirai kesalahan kami, berikanlah kami afiat dan ha­puskanlah kesalahan kami jadilah engkau beserta kami dimana saja kami ber­ada”.
Û        يَا اَلله بِهَا يَا اَلله بِهَا يَا اَلله بـِحُسْنِ الْخَـاطِمَةْ (3×).
#           Yaa Allah Bihaa Yaa Allah Bihaa Yaa Allah Bihusnil Khootimah (3x).
Artinya : “Yaa Allah dengan keberkahan nama-nama-Mu yang indah matikanlah kami dalam keadaan baik”.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. GUMAR NU SETIA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger