Adab Sholat (Bagian II) Terj. Kitab Bidayatul Hidayah

Adab Sholat (Bagian II)
Terj. Kitab Bidayatul Hidayah

ثم قل: أعوذ بالله من الشيطان الرجيم، ثم أقرأ الفاتحة بتشديداتها، واجتهد في الفرق ببين الضاد والظاء في قراءتك في الصلاة، وقل آمين، ولا تصله بقولك: ولا الضالين - وصلا واجهر بالقراءة في الصبح والمغرب، والعشاء، أعني في الركعتين الأوليين إلا أن تكون مأموما واقرأ في الصبح بعد الفاتحة من السور الطوال من المفصل، وفي المغرب من قصاره، وفي الظهر والعصر والعشاء من أوساطه، نحو: (والسماء ذات البروج) وما قاربها من السور، وفي الصبح في السفر: (قل يأيها الكافرون)، و (قل هو الله أحد). ولا تصل آخر السورة بتكبيرة الركوع، ولكن افصل بينهما بمقدار سبحان الله.
Setelah itu, bacalah al-Fatihah dengan tekanan yang kuat. Usahakan untuk membedakan antara huruf dhad dan zha' dalam bacaan salatmu. Lalu ucapkan amin secara terpisah dengan kata wala ad-dhaliin. Nyaringkan bacaanmu pada salat subuh, magrib, dan isya. Maksudnya, pada dua rakaat yang pertama, kecuali jika engkau menjadi makmum. Jika menjadi makmum, nyaringkan bacaan amin. Lantas, dalam salat subuh, bacalah salah satu surat yang panjang setelah bacaan surat al-Fatihah. Sementara pada waktu magrib, cukup surat yang pendek. Adapun pada salat dhuhur, ashar, dan isya, bacalah surat yang pertengahan. Misalnya surat al-Buruj dan yang semisalnya. Ketika salat subuh yang dilaksanakan dalam perjalanan, bacalah surat al-Kafirun dan surat al-Ikhlas. Jangan engkau sambungkan akhir bacaan surat dengan takbir untuk rukuk, tapi pisahkan antara keduanya dengan seukuran bacaan subhanallah.

Ketika berdiri, usahakan untuk senantiasa menunduk dengan hanya memandang tempat salatmu. Hal itu, akan membuatmu lebih berkonsentrasi dan membuat hatimu lebih khusyuk. Jangan engkau menoleh ke kiri atau ke kanan pada saat sedang salat. Lalu bertakbirlah untuk rukuk. Angkat tanganmu dengan cara yang sudah dijelaskan sebelumnya. Panjangkan bacaan takbir sampai engkau berada pada posisi rukuk. Lalu, letakkan telapak tanganmu di atas lutut sementara jari- jemarimu berada pada posisi yang renggang.

Tegakkan lututmu serta bentangkan punggung, leher, dan kepalamu secara lurus. Lantas, jauhkan sikumu dari pinggang.

والمرأة لا تفعل ذلك بل تضم بعضها إلى بعض، وقل: سبحان ربي العظيم - ثلاثا. وإن كنت منفردا، فالزيادة إلى سبع وعشرين حسنة
Sementara untuk wanita tidak demikian karena mereka hendaknya menempelkan yang satu dengan yang lain. Lalu ucapkan: Subhana rabbiyal ‘azhiim "Mahasuci Tuhanku Yang Mahaagung." Bacaan tersebut diucapkan sebanyak tiga kali. Jika engkau salat sendirian, bagus pula kalau ditambah sampai menjadi tujuh atau sepuluh kali.

Kemudian angkat kepalamu sampai berdiri tegak seraya mengangkat tangan dan membaca:
سمع الله لمن حمده
‘Sami ‘allahu liman hamidah’ (Allah mendengar siapa yang memuji-Nya).
Apabila engkau telah berdiri tegak lurus, ucapkan:
ربنا لك الحمد ملء السموات وملء الارض وملء ما شئت من شي بعد
Rabbana lakal hamdu mil'as samawati wa mil ardhi wa mil ama syi’ta min syai’in ba’du
"Wahai Tuhan kami, segala puji bagi-Mu sepenul langit dan bumi dan sepenuh apa yang Kau kehendak sesudah itu."

Apabila engkau sedang dalam melakukan salat subuh, bacalah doa qunut pada rakaat kedua ketika dalan posisi iktidal.
Lalu, sujudlah dengan bertakbir tanpa mengangkat kedua tangan. Pertama-tama, letakkanlal kedua lututmu diikuti kemudian oleh kedua tanganmi lalu dahimu yang berada dalam keadaan terbuka. Letakkan hidung beserta dahimu. jauhkan sikumu dari pinggang dan angkat perutmu dari paha (Hal ini tidak berlaku bagi wanita).
Letakkan kedua tanganmu di atas tanah sejajar dengan pundakmu. Jangan kau bentangkan lenganmu di atas tanah. Dan ucapkan:
سبحان ربي الاعلى
(Subhana rabbiyal ‘alaa) ‘Mahasuci Tuhanku Yang Mahatinggi"
Doa di atas dibaca sebanyak tiga kali, tujuh kali, atau sepuluh kali jika engkau salat sendirian.

Lalu, angkat kepalamu dari sujud seraya bertakbir sampai engkau duduk dengan tegak. Duduklah di atas kaki kiri. Tegakkan kaki kananmu. Letakkan kedua ta¬ nganmu di atas paha dengan jari-jemari yang renggang. Lantas ucapkan (minimal):
رب اغفر لي، وارحمني، وارزقني، واهدني، واجبرني وعافني واعف عني
‘rabbighfirlii warhamnii warzuqni wajburnii wa ‘afinii wa ‘afuanii
"Ya Tuhan, ampunilah aku, sayangilah aku, berikar rezeki padaku, pimpinlah aku, tambahkan kekurang¬ anku, dan maafkanlah daku."

Kemudian lakukan sujud yang kedua sama seperti sebelumnya. Lalu duduk tegak sebentar untuk istirahat pada setiap rakaat yang tak disertai tasyahud. Setelah itu, engkau berdiri dan meletakkan kedua tangan di atas tanah. Jangan engkau mendahulukan salah satu kakimu ketika berdiri. Mulailah dengan takbir untuk berdiri saat hampir selesai dari duduk istirahat. Panjangkan bacaan takbir tersebut sampai pada posisi setengah berdiri. Usahakan agar duduk istirahat tersebut berlangsung sebentar.
وصل الركعة الثانية كالأولى، وأعد التعوذ في الابتداء، ثم اجلس في الركعة الثانية للتشهد الأول، وضع اليد اليمنى في جلة التشهد الاول على الفخذ اليمنى مقبوضة الأصابع إلا المسبحة والإبهام فترسلها، وانشر مسبحة يمناك عند قولك: (إلا الله) لا عند قولك: (لا إله)

Lalu, laksanakan rakaat kedua seperti rakaat pertama. Ulangi membaca taawud ketika memulai. Lalu duduklah pada rakaat kedua untuk membaca tasyahud pertama. Saat duduk tasyahud, letakkan tangan kananmu di atas paha kanan dengan jari yang tergenggam kecuali jari telunjuk dan ibu jari. Berilah isyarat dengan jari telunjukmu yang kanan saat membaca illallah (kecuali Allah), bukan pada kata- kata Iaa ilaha (tiada Tuhan).

Sementara itu, engkau letakkan tangan kirimu dengan jari jari terbuka di atas paha kiri.Duduklah di atas kaki kiri dalam tasyahud pertama ini seperti ketika duduk antara dua sujud.

Adapun pada tasyahud akhir, duduklah secara tawaruk (di atas pangkal paha). Setelah mengucapkan salawat atas Nabi Saw., bacalah doa yang sudah dikenal. Duduklah di atas pangkal paha yang kiri sementara kaki kirimu keluar dari sisi bawah.

Tegakkan posisi kaki kananmu lalu ucapkan salam dua kali dari ke kanan dan kiri. Menolehlah hingga tampak putihnya kedua pipimu dari kedua sisi. Berniatlah untuk menyudahi salat dan arahkan salammu pada para malaikat dan kaum muslim yang berada di sampingmu.Begitulah gerakan salat sendirian.
وعماد الصلاة الخشوع، وحضور القلب مع القراءة والذكر بالتفهم.
Tiang penopang salat adalah kekhusyukan dan ke¬ hadiran hati disertai bacaan, dan pemahaman.
قال الحسن البصري - رحمة الله تعالى: كل صلاة لا يحضر فيها القلب فهي إلى العقوبة أسرع.
Hasan al-Basri rahimahullah berkata, "Setiap salat yang tidak disertai oleh kehadiran hati akan cepat terkena hukuman."
وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (إن العبد ليصلي الصلاة فلا يكتب له منها سدسها ولا عشرها، وإنما يكتب للعبد من صلاته بقدر ما عقل منها).
Rasul Saw. bersabda, "Seorang hamba adakalanya melakukan salat tapi ia tidak mendapat seperenam atau sepersepuluh dari salatnya. Karena, ganjaran salat bagi seorang hamba sesuai dengan kadar kekhusyu'kannya."
===
wallahu a'lam

Share this article :

+ komentar + 1 komentar

13 November 2016 pukul 13.32

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. GUMAR NU SETIA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger