Menghindari Maksiat (Terj. Kitab Bidayatul Hidayah)



 Menghindari Maksiat
(Terj. Kitab Bidayatul Hidayah)
اعلم ان للدين شطرين، أحدهما: ترك المناهي، والآخر: فعل الطاعات.. وترك المناهي هو الأشد؛ فإن الطاعات يقدر عليها كل واحد، وترك الشهوات لا يقدر عليه إلا الصديقون، فلذلك قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (المهاجر من هجر السوء، والمجاهد من جاهد هواه).
Ketahuilah, bahwa agama Islam terdiri atas dua ba­gian: Meninggalkan apa yang dilarang dan melakukan amal ketaatan. Meninggalkan apa yang dilarang jauh lebih sulit karena melakukan amal ketaatan dapat di­ lakukan setiap orang, sedangkan meninggalkan syahwat hanya bisa diwujudkan oleh mereka yang tergolong shiddiqun. Oleh karena itu, Rasulullah SAW Bersabda:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (المهاجر من هجر السوء، والمجاهد من جاهد هواه

"Orang yang berhijrah adalah yang meninggalkan keburukan, sedangkan orang yang berjihad adalah yang berjuang melawan hawa nafsunya."

واعلم أنك إنما تعصي الله بجوارحك، وهي نعمة من الله عليك وأمانة لديك، فاستعانتك بنعمة الله على معصيته غاية الكفران
Ketahuilah bahwa ketika engkau bermaksiat sesungguhnya engkau melakukan maksiat tersebut dengan anggota badanmu padahal ia merupakan nikmat dan amanat Allah yang diberikan kepadamu. Mempergunakan nikmat Allah dalam rangkat bermaksiat kepada-Nya adalah puncak kekufuran.
Dan berkhianat terhadap amanat yang dititipkan Allah kepadamu betul-betul merupakan perbuatan yang melampaui batas. Anggota badanmu adalah rakyat atau gembalaanmu, maka perhatikan dengan baik bagaimana kamu menggembalakan mereka.

Masing-masing kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin bertanggung jawab atas yang dipimpinnya.
Sadarlah bahwa semua anggota badanmu akan menjadi saksi atasmu pada hari kiamat dengan lidah yang fasih. Ia akan menyingkap rahasiamu di hadapan semua makhluk.
Allah Swt. berfirman,
ﻳﻮﻡ ﺗﺸﻬﺪ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺃﻟﺴﻨﺘﻬﻢ ﻭﺃﻳﺪﻳﻬﻢﻭﺃﺭﺟﻠﻬﻢ ﺑﻤﺎ ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﻌﻤﻠﻮﻥ
"Pada hari dimana lidah, tangan, dan kaki mereka menjadi saksi atas perbuatan yang kalian lakukan" (Q.S. an-Nur: 24)
Allah Swt berfirman :
ﺍﻟﻴﻮﻡ ﻧﺨﺘﻢ ﻋﻠﻰ ﺃﻓﻮﺍﻫﻬﻢ ﻭﺗﻜﻠﻤﻨﺎ ﺃﻳﺪﻳﻬﻢ ﻭﺗﺸﻬﺪ ﺃﺭﺟﻠﻬﻢ ﺑﻤﺎ ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﻜﺴﺒﻮﻥ
"Pada hari ini, Kami tutup mulut mereka sedangkan tangan mereka berbicara pada Kami dan kaki mereka menjadi saksi atas apa yang mereka kerjakan" (Q.S. Yasin: 65).

Oleh karena itu, peliharalah semua anggota badanmu dari maksiat, khususnya tujuh anggota badanmu karena neraka Jahannam memiliki tujuh pintu. Masing-masing mereka mempunyai bagian tersendiri. Yang masuk ke dalam pintu-pintu neraka Jahannam itu adalah mereka yang bermaksiat kepada Allah Swt. dengan tujuh anggota badan tersebut, yaitu mata, telinga, lidah, perut, kemaluan, tangan, dan kaki.

Wallahu a’lam
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. GUMAR NU SETIA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger